Canon baru saja mengumumkan kamera mirrorless untuk pemula yaitu Canon EOS M100, yang dilengkapi dengan 24.2 MP APS-C sensor dengan Dual Pixel autofocus dan procesor DIGIC 7. Dengan prosesor ini, kinerja foto berturut-turut M100 menjadi lebih baik dari M10 yaitu 4 foto per detik dan video 1080/60p. Kamera sebelumnya, M10 hanya bisa 2.2 foto per detik saja.
The Canon EOS M100 tetap punya built-in Wifi, layar LCD yang bisa diputar ke atas untuk selfie, dan flash. Bluetooth juga tersedia supaya kamera bisa selalu terhubung dengan ponsel. Kamera ini mempertahankan ukuran yang ramping dan ringan (302 gram saja) dan dilengkapi dengan mode Creative Assist untuk membantu pemula untuk mendapatkan hasil foto sesuai keinginan.
M100 akan tersedia dalam warna hitam dan putih dan akan dijual dengan paket lensa 15-45mm f/3.5-6.3 IS STM dengan harga Rp 8 juta atau paket dua lensa seharga Rp 12.7 juta dengan lensa lebar 15-45mm dan lensa telefoto 55-200mm f/4.5-6.3 IS STM. Kemungkinan baru akan masuk ke Indonesia bulan November 2018, tepat sebelum masa liburan akhir tahun.
Beberapa fitur andalan Canon EOS M100 antara lain:
- Mode Video: Merekam video Full HD 1080/60p video atau membuat timelapse movie dengan menekan tombol atau Hybrid Auto untuk mengambil foto dari video HD
- Foto berturut-turut: 4 foto per detik untuk servo, 6 foto per detik dengan autofokus single/fix.
- Rentang ISO: 100-25,600
- Konversi RAW di dalam kamera: Memungkinkan pengguna mengolah/editing RAW di dalam kamera.
- Mode Selfie: Mengunakan layar LCD yang dapat diputar 180 derajat. Ada fungsi mencerahkan dan membuat kulit mulus.
- Kendali HDR backlight: Memotret tiga kali dengan setting berbeda-beda dan menggabungkannya untuk mendapatkan foto dengan kontras yang lebih baik.
- Bulb exposure: Bisa menekan shutter terus menerus untuk menyerap cahaya terus menerus. Berguna untuk lightpainting dan foto kembang api.
- Filter kreatif: Macam-macam filter langsung jadi seperti Grainy Film, Art Bold, Fish-eye Effect dan lebih banyak lagi.


