Sudah beberapa bulan belakangan, Sony A7II dijual dengan harga yang cukup menarik yaitu 20 juta pas sudah dengan lensa 28-70mm f/3.5-5.6 OSS, dengan dana yang sama, Sony A6300 juga dipaketkan dengan Sony 18-105mm f4 OSS dengan harga Rp 19 juta. Yang mana pilihan yang lebih bagus? Jawabannya sebenarnya tergantung dari prioritas masing-masing fotografer.
Sony A7 II memiliki sensor full frame yang lebih baik dalam hal kualitas gambar, terutama di kondisi cahaya yang minim, saat kamera harus mengunakan ISO tinggi. Sedangkan keunggulan Sony A6300 yaitu dalam hal kinerja/kecepatan autofokus dan foto berturut-turut. Bagi yang senang video, A6300 dan A6500 bisa merekam video yang lebih baik (4K).
Kelebihan lain dari Sony A7II dibandingkan dengan A6300 adalah adanya built-in stabilizer seperti Sony A6500 dan headphone jack untuk monitor audio. Shutter speed maximum dan flash sync speed Sony A7II lebih tinggi. Kedua fitur tersebut biasanya disukai fotografer profesional, tapi bagi yang hobi foto biasa, tidak terlalu penting.
Sony A6300 dan A6500 ukurannya lebih ringkas dari A7II, desainnya simple ala rangefinder, juga lensa-lensanya cenderung lebih ringkas, lebih enak untuk traveling. Tapi berat total tergantung pada lensa yang digunakan. Jika A7II dipasangkan dengan lensa 28-70mm, dan Sony A6300/A6500 dipasangkan dengan lensa 18-105mm f/4, ukurannya menjadi kurang lebih sama besarnya dan beratnya pun sama seperti ilustrasi dibawah:

Kiri: Sony A7II dan lensa 28-70mm f/3.5-5.6 OSS, Kanan: Sony A6500 dan Sony E 18-105mm f/4 OSS PZ. Berat kamera dan lensa masing-masing paket kurang lebih 900 gram.
Kelebihan Sony A7 II
- Sensor full frame menangkap detail lebih baik dan ISO tinggi lebih bersih dari noise
- Built-in body stabilizer
- Shutter speed maximum 1/8000 detik
- Flash sync speed 1/250 detik
Kelebihan Sony A6300 / A6500
- Kinerja foto berturut-turut lebih cepat
- Autofocus jauh lebih cepat terutama untuk tracking subjek bergerak
- Dapat merekam video 4K
- Dimensi kamera lebih kecil
- Built-in body stabilizer (A6500)
- Layar touchscreen (A6500)
- Kapasitas buffer sangat lapang (A6500)
Memilih paket yang mana memang lebih sulit untuk diputuskan, tapi bisa disimpulkan Sony A7 II lebih cocok bagi fotografer serius / profesional yang menuntut kualitas foto terbaik di segala kondisi cahaya misalnya landscape, still life, portrait/fashion, sedangkan Sony A6300/A6500 cocok untuk fotografer yang suka body yang ringkas, kecepatan foto sangat tinggi untuk memotret fotografi aksi seperti olahraga atau satwa liar dan punya kemampuan merekam video berkualitas 4K.
Sebagai catatan, lensa Sony E-18-105mm f/4 OSS lebih bagus dari lensa Sony FE 28-70mm dari kualitas fisik, jangkauan zoom mekanik dan ketajamannya, tapi memang agak lebih besar.
Infofotografi menyediakan panduan e-book untuk membantu pengguna kamera mirrorless Sony Alpha berupa panduan umum dan panduan khusus autofokus. Panduan tersebut bisa didapatkan di halaman ini.